Rabu, 27 Oktober 2010

ALUR SIA DAN FLOWCHART

 Definisi Sistem Informasi Akuntansi :

           Sistem informasi akuntansi adalah serangkaian dari satu atau lebih komponen yang saling berelasi dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan, yang terdiri dari pelaku, serangkaian prosedur, dan teknologi informasi.

 Fungsi Utama Sistem Informasi Akuntansi :
     Ada 3 fungsi utama dari sistem informasi akuntansi bagi perusahaan, yaitu :
a. Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan
b. Memproses data menjadi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan yang memungkinkan  bagi
    pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan dan mengontrol aktivitas
c. Menyediakan kontrol yang cukup untuk menjaga aset dari organisasi, termasuk data. kontrol ini                memastikan bahwa data akan tersedia ketika dibutuhkan dan data tersebut akurat dan dapat dipercaya. 
Tujuan Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi : 
         Salah satu tujuan dari pengembangan
sistem informasi akuntansi adalah
untuk menambah nilai bagi perusahaan.
Sistem informasi akuntansi dapat
memberi nilai bagi perusahaan dengan:
a. Informasi yang akurat dan tepat
waktu.
b. Penerapan sistem informasi akuntansi
yang meningkatkan kualitas dan
mengurangi biaya.
c. Meningkatkan pengambilan keputusan
yang tepat.
d. Meningkatkan pembagian pengetahuan

Subsistem Dasar dalam Sistem Informasi Akuntansi :
         Subsistem dasar dalam sistem informasi
akuntansi ada 5 siklus subsistem
yang terdiri dari pelaku, serangkaian
prosedur, dan teknologi informasi.
a. Expenditure Cycle (Siklus Pembelian)
b. Production Cycle/Conversion Cycle
(Siklus Produksi)
c. Revenue Cycle (Siklus Penjualan)
d. Human Resource/Payroll Cycle (Siklus
Penggajian)
e. Financing Cycle (Siklus Keuangan)
         Kelima siklus di atas memberikan
data transaksi pada General Ledger &
Reporting Systems (Siklus Pencatatan)
untuk pencatatan dan komunikasi
informasi. General Ledger & Reporting
Systems meliputi semua kegiatan yang
berhubungan dengan penyiapan laporan
keuangan dan laporan manajerial
lainnya, termasuk transaksi yang tidak
rutin dan jurnal penyesuaian yang
beraneka ragam. (Romney & Steinbart,
2000)

Proses dan Siklus Akuntansi :
           Akuntansi adalah proses dari 3
aktivitas yaitu: mengidentifikasi, mencatat,
dan mengkomunikasikan kejadian
ekonomi dari sebuah organisasi. Proses
pertama adalah identifikasi, yaitu
aktivitas memilih kegiatan yang termasuk
kegiatan ekonomi. Proses kedua
adalah pencatatan, yaitu semua kejadian
ekonomi tersebut dicatat untuk menyediakan
sejarah dari kegiatan keuangan
dari organisasi tersebut. Proses ketiga
adalah komunikasi, informasi yang telah
didapat dari identifikasi dan pencatatan
tidak akan berguna bila tidak dikomunikasikan.
informasi ini dikomunikasikan
melalui persiapan dan distribusi dari
laporan akuntansi, yang paling umum
disebut sebagai laporan keuangan.

bagan flowchart PT.DHEASH JAYA :

PENGENDALIAN DAN SIA

            Informasi D. Data dan Informasi Akuntansi Setiap sistem informasi akuntansi melaksanakan lima fungsi utama, yaitu pengumpulan data, pemrosesan data, manajemen data, pengendalian data . penjualan,piutang dan penerimaan kas secara komputerisasi pada pt.dharma polimetal (2000) 565 analisis dan perencanaan sistem informasi akuntansi penjualan dan pengendalian . Terkomputerisasi Atas Sistem Dan Prosedur Pembayaran Pada PT. Sio e n Indonesia (2000)  Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Terhadap Pengendalian . developing a system reliability plan dan documentation. Tantangan yang akan dihadapi dalam mengembangkan teknologi biometric sebagai pengendalian dalam sistem informasi akuntansi .
            del.icio.us Digg StumbleUpon MySpace Blogmarks Furl ma.gnolia Newsvine reddit Not the site you. are looking for? SkripsiFE. Sistem Informasi Akuntansi .Dalam teori akuntansi dan organisasi, pengendalian intern atau Adanya sistem akuntansi yang memadai, menjadikan akuntan perusahaan dapat menyediakan informasi keuangan bagi .Struktur sistem informasi pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu sistem yang Informasi pengendalian manajemen diperlukan oleh berbagai manajer bagian, pusat laba dan .Aktivitas utama sebuah sistem informasi adalah transformasi data. menghasilkan informasi yang reliable dan meningkatkan efisiensi. Dalam Sistem File ;

  • HUBUNGAN ANTARA SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN DENGAN PERILAKU
    Teori Kontinjensi Dapat Digunakan Untuk Menganalisis Desain Dan Sistem Akuntansi Manajemen Untuk Memberikan Informasi Yang Dapat Digunakan Perusahaan Untuk Berbagai Macam Tujuan Dan Untuk Menghadapi Persaingan Otley 1980
  • Tentang Sistem Informasi Akuntansi
    Oleh Karena Bentuk Operasional Perusahaan Yang Beragam Maka Sasaran Sistem Informasi Akuntansi Juga Beragam Bentuknya Misal Suatu Perusahaan Manufaktur Akan Memerlukan Sistem Informasi Akuntansi Yang Dapat Menghasilkan Informasi Biaya Produksi Dan Besarnya Harga Jual Produk Jenis Produk Salah Satu Penyebab Terjadinya Kekacauankekacauan Dalam Prosedur Pembelian Bahan Baku Adalah Lemahnya Pengendalian Intern Pada Sistem Dan Prosedur Yang Mengatur Suatu Transaksi
  • SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PIUTANG Jagatrian39s Blog
    Dengan Memperbaiki Pengawasan Akuntansi Dan Pengendalian Intern Maka Pertanggungjawaban Terhadap Penggunaan Kekayaan Organisasi Dapat Dilaksanakan Dengan Baik Serta Informasi Yang Dihasilkan Oleh Sistem Tersebut Dapat
  • Novita Sari Federica Pengendalian Dan Sistem Informasi Akuntansi
    Pengendalian Dan Sistem Informasi Akuntansi TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengndalian 1 Ketika Anda Ke Bioskop Anda Membeli Tiket Yang Sudah Di Beri Nomor Dari Loket Atau Kasir Tiket Tersebut Kemudian Di Berikan Ke Orang Lain
  • Sistem Informasi Akuntansi Warta Warga
    Informasi Akuntansi Manajemen Informasi Yang Berguna Bagi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Didalam Akuntansi Manajemen Terdapat Dua Komponen Yang Digunakan Bagi Perencanaan Dan Pengendalian Perusahaan Yaitu 1 Sistem Akuntansi
  • Ollachuy Tugas Pengendalian Dan Sistem Informasi Aplikasi
    Tugas Pengendalian Dan Sistem Informasi Aplikasisistem Informasi Akuntansi Tugas Pengendalian Dan Sistem Informasi Aplikasi 1 Ketika Anda Ke Bioskop Anda Membeli Tiket Yang Sudah Di Beri Nomor Dari Loket Atau Kasir
  • Sistem Informasi Akuntansi FrEsH HiToRiJaNaI
    Pengendalian Pengendalian Perlu Diterapkan Di Dalam Sistem Supaya Sistem Informasi Dapat Berjalan Sesuai Dengan Yang Seharusnya Banyak Hal Yang Dapat Merusak Sistem Informasi Seperti Misalnya Terjadi Salah Proses Salah Formula
    Note :Read Full About This Article
  • SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Mamet8939s Blog
    Pengendalian Standar Operasi Yang Terdiri Dari Standar Yang Harus Dikerjakan Dan System Untuk Melaporkan Penyimpangan DAFTAR PUSTAKA Bonar HG Hopwood WS Abadi A 2000 Sistem Informasi Akuntansi Salemba Empat Indonesia
  • Akhmad Wildan Blog Sistem Informasi Akuntansi
    Struktur Pengendalian Intern Ditujukan Untuk Memberikan Jaminan Yang Memadai Agar Kebijakan Manajemen Dipatuhi Oleh Karyawan Perusahaan Aplikasi SIA Alur Sistem Informasi Akuntansi Terbagi Dalam Dua Bagian
  • Sistem Informasi Akuntansi Dan Transaksi Bisnis Yubi8939s Blog
    Proses Manipulasi Data Dilakukan Dengan Cepat Oleh Dukungan Software Yang Mempunyai Arsitektur Effisien Dan Struktur Pengendalian Program Yang Baik Serta Dukungan Pengendalian Intern Dari Sistem Informasi Akuntansi Lainnya

Jumat, 22 Oktober 2010

E-BUSINESS

             E-Business atau Electronic business dapat didefinisikan secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi. Pada masa sekarang, hal ini dilakukan sebagian besar melalui teknologi berbasis web memanfaatkan jasa internet. Terminologi ini pertama kali dikemukakan oleh Lou Gerstner, CEO dari IBM.
            ( E lectronic- BUSINESS ) Melakukan bisnis online. Istilah ini sering digunakan sinonim dengan e-commerce, e-bisnis tapi lebih dari sebuah istilah payung untuk memiliki kehadiran di Web. Sebuah situs e-bisnis mungkin sangat komprehensif dan menawarkan lebih dari sekedar menjual produk dan jasa. Sebagai contoh, mungkin fitur fasilitas pencarian umum atau kemampuan untuk melacak pengiriman atau diskusi berulir. Dalam kasus tersebut, e-commerce akan mengacu pada pengolahan komponen urutan situs.
            Bisnis elektronik, biasanya disebut sebagai “eBusiness” atau “e-bisnis”, dapat didefinisikan sebagai penerapan teknologi informasi dan komunikasi ( TIK ) untuk mendukung seluruh kegiatan usaha. Commerce merupakan pertukaran produk dan jasa antara perusahaan, kelompok dan individu dan dapat dilihat sebagai salah satu kegiatan penting dari bisnis apapun. Electronic commerce berfokus pada penggunaan ICT untuk mengaktifkan kegiatan eksternal dan hubungan bisnis dengan individu, kelompok dan usaha lainnya.
          Metode bisnis elektronik memungkinkan perusahaan untuk menghubungkan data internal dan eksternal sistem pemrosesan lebih efisien dan fleksibel, untuk bekerja lebih erat dengan pemasok dan mitra, dan untuk lebih memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan mereka.
Dalam prakteknya, e-bisnis adalah lebih dari sekedar e-commerce . Sementara e-business mengacu pada strategis lebih fokus dengan penekanan pada fungsi yang terjadi dengan kemampuan elektronik, e-commerce adalah bagian dari strategi e-bisnis secara keseluruhan. E-commerce berusaha untuk menambah aliran pendapatan menggunakan World Wide Web atau Internet untuk membangun dan meningkatkan hubungan dengan klien dan partner dan untuk meningkatkan efisiensi dengan menggunakan strategi kapal Kosong. Seringkali, e-commerce melibatkan aplikasi dari manajemen pengetahuan sistem.

A. Model-model E-business
 
E-Business atau E-Bisnis dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.

Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-dagang mempunyai goal untuk menambah pendapatan dari perusahaan

Sementara itu, e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.

E-business merujuk pada seluruh penggunaan tingkat lanjut dalam teknologi informasi, khususnya teknologi jaringan dan komunikasi, untuk meningkatkan cara organisasi melakukan seluruh proses bisnisnya.Terdapat dua model E-business, yaitu :

1. B2C (Business to Consumers)
Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi. Business to consumers atau business to costumer menggambarkan kegiatan bisnis melayani konsumen dengan produk atau jasa. Misalkan orang membeli sepasang sepatu dari pengecer. Transaksi yang mengarah ke sepatu agar tersedia untuk pembeli, yaitu pembelian kulit, tali, karet, dll serta penjualan sepatu dari pembuat sepatu ke pengecer akan dianggap transaksi B2C.

Karakteristik B2C :
- Antara organisasi dengan perorangan
- Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil
- Transaksi tidak sering terjadi
- Relatif sederhana

2. B2B (Business to Business)
Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi). menggambarkan transaksi perdagangan antara perusahaan, seperti antara manfaktur dan grosir, atau antara grosir dan pengecer. Volume transaksi B2B jauh lebih tinggi dibandingkan volume transaksi B2C. Alasan utamanya karena dalam rantai pasokan (Supply chain) ada banyak transaksi B2B yang mencakup bahan baku dan penjualan produk jadi ke konsumen. Sebagai contoh, sebuah produsen mobil membuat beberapa transaksi B2B seperti membeli ban, kaca untuk kaca jendela, dan selang karet untuk kendaraan. Transaksi terakhir adalah saat kendaraan jadi yang dijual kepada konsumen yang merupakan transaksi (B2C) tunggal.
Karakteristik B2B :
- Antar organisasi
- Nilai uang yang dilibatkan lebih besar
- Hubungan yang kuat dan berkelanjutan
- Pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan
- Lebih kompleks

3. B2G (Business to Government)
Interaksi terjadi antara organisasi dengan pemerintah. B2G memiliki karakteristik yang sama dengan B2B sehingga B2G dapat dikelompokkan kedalam B2B. B2G adalah turunan dari B2B yang sering disebut sebagai public sector marketing atau pemasaran sektor publik yang mencakup pemasaran produk dan jasa untuk berbagai tingkat pemerintahan, negara bagian dan lokal melalui integrated marketing communication atau komunikasi pemasaran terpadu seperti strategic public relation, advertising, dan komunikasi berbasis web.

4. B2E (Business to Education)
Interaksi yang terjadi antara organisasi dengan pendidikan. Sama halnya dengan B2G, B2E juga memiliki karakteristik yang sama dengan B2B.

SUMBER  : wikipedia.org
NAMA      : MUHAMAD ASYARY
NPM         : 31108275
Kelas         : 3DB06